Lama tak menulis puisi...
Kalau hati aku kaca
Percayalah deraiannya
tak mungkin bisa dicantumkan semula.
Kalau hati aku batu
Pastinya segala yang kau lakukan
tidak akan aku hiraukan.
Kalau hati aku ini kayu
Tentunya juga serpihannya sudah lama lapuk
lekang dek zaman luka yang terlalu lama.
Kalau hati aku ini api
Panasnya membara, tak akan terpadam
walau disimbah air tujuh lautan.
Kalau hati aku atom nuklear
Pasti kesannya sejuta tahun tetap terasa.
Kalau hati aku angin
Telingamu akan mendengar kuat deru desahnya.
Kalau hati aku sungai
Berabad pun... alirannya tetap ke arah yang sama.
Kalau hati aku muzik
Pasti lagunya membuat engkau
menyanyi siang dan malam tanpa henti.
Kalau hati aku rumput
Ketahuilah...hijauku sudah lama hilang.
Kalau hati aku langit
Mendung warnanya buat kau lari menjauh.
Dan kalau hati aku ini adalah engkau
Mengapa engkau tidak pernah mengerti?
Jarak kita yang hanya seinci
Mengapa terasa amat jauh sekali?
6 comments:
kdg2...kita sendiri bercelaru dgn bahasa hati sendiri...namun percayalah kata2 yang terbit dr hati itu lah yg dtg bersama keikhlasan.... namun tak semua apa yg terungkap itu menjadi hak kita...
lynnn best lah pulak sajak kau ni ye... masuk dlm novel aku boleh? aku bagi kredit mention... kau kan mak angkat anak anak aku...
betul Idany, bahasa hati memang kt sj yg mengerti.
Kak Lily, hehe... aku dlm kelam kabut lah selalunya m'jadi lebih kreatif! Ko nak msk dlm novel... gunalah! Aku izinkan...
kak lily...kita mmg tak kenal... sy ngna lynn bukan kenal sgt pun...tp sy ada byk koleksi sajak2 n puisi2 ni yang dtg nya dari desah rasa hati sdiri.... since dr sekolah lagi..... huhuhuhu ada laa cita2 nak menulis tp.... tu jadi anganan kosong je.... ehehehe
yeeeh... lynnn sayang kau... entah kenapa aku rasa mcm best lah pulak sajak kau tu... nanti aku bubuh dlm novel ketiga ye!!! happy birthday!!!
Kak, i'm honoured! Kau, yg selalu aku kagum bila menulis pantun pendek dan kata2 yg meresap sedapnya... suka sajak aku... uwa! membakar semangat aku! Yieha...
Post a Comment