Yang Mudah Tetapi SUSAH

Tidak susah sebenarnya membeli hati saya. Cukup dengan ucapan terima kasih, senyuman yang mesra, lirikan mata yang memberitahu saya penting di dalam hidupnya, tutur kata yang bijak berbicara dan boleh membuat saya ketawa. Apa lagi ya? Emm… dia juga pastinya pandai mengambil hati keluarga dan boleh membimbing saya yang adakalanya tersasar dari arah yang sebenar.
Banyak sangatkah permintaan saya? Bukannya banyak pun. Yang saya cari bukan kesempurnaan tetapi menghampiri ke arah itu. Sempurna di mata saya, mungkin tidak di mata orang lain. Perasaan itukan sesuatu yang subjektif. Bukan boleh ditentuukur sesedap rasa!
Namun yang mudah bagi kita mungkin susah bagi yang lain. Maka ungkapan jual mahal atau terlalu memilih sampai bila-bila pun tetap dibicarakan. Sampai ke tahun 3000 agaknya. Sampai saat daging sudah luruh dari tulang dan tulang berderai menjadi tanah…